Oleh: R. Mh. Zidni Ilman NZ, S.Fils
Cerita ke-1 (Surat 1 - 10) :
Dalam acara PEMBUKAAN, saya menyembelih SAPI BETINA milik KELUARGA ‘IMRAN. Sementara itu, PARA WANITA sedang menyediakan HIDANGAN untuk BINATANG TERNAK yang kandangnya berada di TEMPAT-TEMPAT YANG TINGGI, lalu dibagikan sebagai HARTA RAMPASAN PERANG bagi orang yang TAUBAT seperti taubat Nabi YUNUS.
Nama Surat:
001. Pembukaan = AL-FÂTIHAH
002. Sapi Betina = AL-BAQARAH
003. Keluarga Imran = ÂLU ‘IMRÂN
004. Para Wanita = AL-NISÂ`
005. Hidangan = AL-MÂ`IDAH
006. Binatang Ternak = AL-AN’ÂM
007. Tempat-tempat yang Tinggi = AL-A’RÂF
008. Harta Rampasan Perang = AL-ANFÂL
009. Taubat = AL-TAUBAH
010. Yunus = YÛNUS
***
Cerita ke-2 (surat 11 - 20) :
HUD dan YUSUF berlindung dari PETIR, sedangkan IBRAHIM naik ke PEGUNUNGAN HIJR tempat dimana para LEBAH memulai PERJALANAN MALAM menuju ke GUA tempat MARYAM dan THOHA bersembunyi.
Nama Surat:
011. Hud = HÛD
012. Yusuf = YÛSUF
013. Petir = AL-RA’D
014. Ibrahim = IBRÂHÎM
015. Pegunugan Hijr = AL-HIJR
016. Lebah = AL-NAHL
017. Perjalanan Malam = AL-ISRÂ`
018. Gua = AL-KAHFI
019. Maryam = MARYAM
020. Thoha = THÂHÂ
***
Cerita ke-3 (Surat 21 - 30) :
PARA NABI melaksanakan HAJI diikuti ORANG-ORANG BERIMAN yang berpakaian ihram putih laksana CAHAYA sebagai PEMBEDA ANTARA YANG HAQ DAN BATHIL seperti cerita PARA PENYAIR tentang SEMUT dalam kitab KISAH-KISAH dan juga tentang LABA-LABA di zaman BANGSA ROMAWI.
Nama Surat:
021. Para Nabi = AL-ANBIYÂ`
022. Haji = AL-HAJJ
023. Orang-orang Beriman = AL-MU`MINÛN
024. Cahaya = AL-NÛR
025. Pembeda antara yang Haq dan Bathil = AL-FURQÂN
026. Para Penya'ir = AL-SYU’ARÂ`
027. Semut = AL-NAML
028. Kisah-kisah = AL-QASHASH
029. Laba-laba = AL-‘ANKABÛT
30. Bangsa Romawi = AL-RÛM
***
Cerita ke-4 (Surat 31 - 40) :
LUKMAN rajin SUJUD, tetapi sebaliknya GOLONGAN YANG BERSEKUTU dan KAUM SABA tidak beriman kepada Sang PENCIPTA. Surat YASIN banyak dibaca oleh orang YANG BERSHAF-SHAF membentuk huruf SHOD, yakni ROMBONGAN-ROMBONGAN, dari kalangan ORANG YANG BERIMAN / seraya berdo'a kepada YANG MAHAPENGAMPUN.
Nama Surat:
031. Lukman = LUQMÂN
032. Sujud = AL-SAJDAH
033. Golongan yang Bersekutu = AL-AHZÂB
034. Kaum Saba` = SABA`
035. Pencipta = FÂTHIR
036. Yasin = YÂSÎN
037. Yang Bershaf-shaf = AL-SHÂFFÂT
038. Shod = SHÂD
039. Rombongan-rombongan = AL-ZUMAR
040. Orang yang Beriman / Yang Mahapengampun = AL-MU`MIN / GHÂFIR
***
Cerita ke-5 (Surat 41 - 50) :
YANG DIJELASKAN dalam MUSYAWARAH itu adalah tentang hukum PERHIASAN, bukan tentang KABUT yang membuat orang YANG BERLUTUT terdampar di BUKIT-BUKIT PASIR. Hal ini menjadikan MUHAMMAD memperoleh KEMENANGAN, kemudian ia masuk ke dalam KAMAR-KAMAR yang bertuliskan huruf QOF.
Nama Surat :
041. Yang Dijelaskan = FUSHILAT
042. Musyawarah = AL-SYÛRÂ
043. Perhiasan = AL-ZUKHRUF
044. Kabut = AL-DUKHÂN
045. Yang Berlutut = AL-JÂTSIYAH
046. Bukit-bukit Pasir = AL-AHQÂF
047. Muhammad = MUHAMMAD
048. Kemenangan = AL-FATH
049. Kamar-kamar = AL-HUJURÂT
050. Qof = QÂF
***
Cerita ke-6 (Surat 51 - 60) :
ANGIN YANG MENERBANGKAN bertiup ke arah BUKIT saat BINTANG dan BULAN bersinar sebagai pertanda YANG MAHAPEMURAH akan mendatangkan HARI KIAMAT yang melumerkan BESI pada saat WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN mengalami PENGUSIRAN, sehingga membuatnya menjadi PEREMPUAN YANG DIUJI.
Nama Surat:
051. Angin yang Menerbangkan = AL-DZÂRIYÂT
052. Bukit = AL-THÛR
053. Bintang = AL-NAJM
054. Bulan = AL-QAMAR
055. Yang Mahapemurah = AL-RAHMÂN
056. Hari Kiamat = AL-WÂQI’AH
057. Besi = AL-HADÎD
058. Wanita yang Mengajukan Gugatan = AL-MUJÂDILAH
059. Pengusirah = AL-HASYR
060. Perempuan yang Diuji = AL-MUMTAHANAH
***
Cerita ke-7 (Surat 61 - 70) :
BARISAN orang beriman pada HARI JUM’AT berbeda dengan ORANG-ORANG MUNAFIK, saat HARI DITAMPAKAN KESALAHAN-KESALAHAN orang yang suka TALAK dalam pernikahan. Dan Allah MENGHARAMKAN pelimpahan KERAJAAN secara tertulis dengan PENA pada HARI KIAMAT, yang tidak ada lagi TEMPAT-TEMPAT NAIK bagi amal sholih.
Nama Surat:
061. Barisan = AL-SHAFF
062. Hari Jum'at = AL-JUMU’AH
063. Orang-orang Munafik = AL-MUNÂFIQÛN
064. Hari Ditampakkan Kesalahan-kesalahan = AL-TAGHÂBUN
065. Talak = AL-THALÂQ
066. Mengharamkan = AL-TAHRÎM
067. Kerajaan = AL-MULK
068. Pena = AL-QALAM
069. Hari Kiamat = AL-HÂQQAH
070. Tempat-tempat Naik = AL-MA’ÂRIJ
***
Cerita ke-8 (Surat 71 - 80) :
NUH diganggu JIN saat ORANG YANG BERSELIMUT dan ORANG YANG BERKEMUL tertidur pulas dan tidak menyadari datangnya KIAMAT. Saat itu MANUSIA didatangi oleh MALAIKAT YANG DIUTUS menyampaikan BERITA BESAR tentang kematian yang dibawa oleh MALAIKAT - MALAIKAT YANG MENCABUT nyawa seraya IA BERMUKA MASAM.
Nama Surat:
071. Nuh = NÛH
072. JIN = AL-JINN
073. Orang yang Berselimut = AL-MUZAMMIL
074. Orang yang Berkemul = AL-MUDATSTSIR
075. Kiamat = AL-QIYÂMAH
076. Manusia = AL-INSÂN
077. Malaikat yang Diutus = AL-MURSALÂT
078. Berita Besar = AL-NABA`
079. Malaikat-malaikat yang mencabut = AL-NÂZI’ÂT
080. Ia Bermuka Masam = ‘ABASA
***
Cerita ke-9 (Surat 81 - 90) :
Gempa MENGGULUNG bumi hingga TERBELAH dan ORANG-ORANG YANG CURANG pun ikut TERBELAH hancur lebur ke dalam GUGUSAN BINTANG. Diantaranya adalah bintang YANG DATANG DI MALAM HARI atas kuasa YANG PALING TINGGI. Dan pada HARI PEMBALASAN tidak akan muncul FAJAR di NEGERI manapun.
Nama Surat:
081. Menggulung = AL-TAKWÎR
082. Terbelah = AL-INFITHÂR
083. Orang-orang yang Curang = AL-MUTHAFFIFÎN
084. Terbelah = AL-INSYIQÂQ
085. Gugusan Bintang = AL-BURÛJ
086. Yang Datang di Malam Hari = AL-THÂRIQ
087. Yang Paling Tinggi = AL-A’LÂ
088. Hari Pembalasan = AL-GHÂSYIYAH
089. Fajar = AL-FAJR
090. Negeri = AL-BALAD
***
Cerita ke-10 (Surat 91 - 99) :
MATAHARI terbenam saat MALAM tiba hingga datang WAKTU DHUHA. Lalu Allah MELAPANGKAN rizki serta menumbuhkan BUAH TIN untuk manusia yang berasal dari SEGUMPAL DARAH tanpa KEMULIAAN sedikit pun, sebagai BUKTI akan terjadi KEGONCANGAN dunia akibat KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG.
Nama Surat:
091. Matahari = AL-SYAMS
092. Malam = AL-LAIL
093. Waktu Dhuha = AL-DHUHÂ
094. Melapangkan = AL-INSYIRÂH
095. Buah Tin = AL-TÎN
096. Segumpal Darah = AL-‘ALAQ
097. Kemuliaan - AL QADAR
098. Bukti = AL-BAYYINAH
099. Kegoncangan = AL-ZALZALAH
100. Kuda Perang yang Berlari Kencang = AL-‘ÂDIYÂT
***
Cerita ke-11 (Surat 100-114) :
Pada HARI KIAMAT, tidak ada lagi waktu untuk BERMEGAH-MEGAHAN. Pada MASA itu si PENGUMPAT diinjak-injak oleh GAJAH milik SUKU QURAISY tanpa menyisakan BARANG-BARANG YANG BERGUNA sedikit pun, apalagi NIKMAT YANG BANYAK. Seluruh ORANG-ORANG KAFIR tidak mendapat PERTOLONGAN Allah dari GEJOLAK API yang membakar, karena mereka tidak TULUS dalam MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH di WAKTU SUBUH kala MANUSIA yang bertaqwa melaksanakan ibadah.
Nama Surat:
101. Hari Kiamat = AL-QÂRI’AH
102. Bermegah-megahan = AL-TAKÂTSUR
103. Masa = AL-‘ASHR
104. Pengumpat = AL-HUMAZAH
105. Gajah = AL-FÎL
106. Suku Quraisy = AL-QURAISY
107. Barang-barang yang Berguna = AL-MÂ’ÛN
108. Nikmat yang Banyak = AL-KAUTSAR
109. Orang-orang Kafir = AL-KÂFIRÛN
110. Pertolongan = AL-NASHR
111. Gejolak Api - AL-LAHAB
112. Tulus / Memurnikan Keesaan Allah = AL-IKHLÂSH
113. Waktu Shubuh = AL-FALAQ
114. Manusia = AL-NÂS
Dosen Personality Developmentku pernah menerapkan ini di kelas tapi kemudian saya lupa lagi
BalasHapus:D
Tapi hampir semua menggunakan nama asli suratnya dalam 'dongeng' tsb, bukan menggunakan artinya
Karena jika menggunakan artinya akan lebih sulit karena kita harus menghapal dua kali (yaitu surat dan artinya)
Kalau hanya menghafal nama suratnya saja, kita tidak akan tahu arti masing-masing surat tsb. Jadi kita tetap menghafal dua kali, menghafal nama surat dan artinya.
BalasHapusDan tentunya hal itu sekaligus dapat menambah perbendaharaan kosakata bahasa Arab (mufrodat/vocabulary) kita. Kecuali kalau kita tidak ingin tahu artinya.
Thanks.. ;;)
Betul sekali
BalasHapus;D