Photobucket

Laman

Kamis, 17 November 2011

"Jalan Dakwah": Potret Perjalanan Seorang Santri

Oleh: R. Mh. Zidni Ilman NZ, S.Fils


Seorang santri akan memanfaatkan sebaik mungkin waktunya ketika di dalam pesantren untuk menuntut ilmu keagamaan. Ilmu itu akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari setelah keluar dari pesantren. Jalan Dakwah merupakan potret kehidupan seorang santri dalam melakukan perjalanan untuk menyebarkan ilmu yang pernah ia dapatkan dalam pesantren. Sang santri akan berinteraksi dan berpartisipasi dengan masyarakat sekitar dan berusaha ikut mencari solusi ketika terjadi konflik disertai dengan penjelasan ayat al-Qur`an dan al-Hadits.

Tulisan di atas merupakan sinopsis program Jalan Dakwah, salah satu program bergenre religi milik stasiun televisi Trans7 yang tayang setiap hari Kamis, pkl. 05.00 WIBB. Program yang dirilis sejak Kamis 10 November 2011 ini didasari oleh keprihatinan banyak kalangan, khususnya kaum agamawan, terhadap berbagai fenomena yang muncul di tengah-tengah masyarakat awam yang kian bergeser dari apa yang telah digariskan oleh agama.

Dakwah, Partisipasi, dan Motivasi
Penulis sendiri ikut terlibat dalam pembuatan program tersebut sebagai host yang memerankan seorang santri yang baru selesai menempuh pendidikan agama di sebuah pesantren. Selepas dari pesantren, sang santri melakukan perjalanan panjang ke berbagai daerah guna mengaplikasikan ilmu yang telah ditimbanya di pesantren. Dalam perjalanannya, ia menemukan banyak hal yang dilakukan masyarakat yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam.

Melihat kondisi demikian, ia pun menghampiri mereka dan mencoba meluruskannya kembali dengan berlandaskan dalil al-Qur`an, al-Hadits, serta fatwa para sahabat dan ulama yang disampaikan secara bijak dan santun. Dan ternyata apa yang disampaikan oleh santri tersebut dapat diterima dengan baik oleh setiap orang yang dihampirinya, sehingga dengan dakwahnya masyarakat semakin tercerahkan.

Namun, seringkali ia juga menemui hal-hal luar biasa yang dilakukan oleh segelintir orang. Terkadang ia melihat bagaimana seorang kakek tua yang masih mau bekerja keras dalam mencari rizki halal sebagai tukang becak demi menafkahi keluarganya. Penghasilan yang minim dan tidak tetap tidak membuat sang kakek berputus asa. Ia justru selalu mensyukuri berapapun rizki yang didapatkannya tanpa mengeluh sedikitpun.

Kagum dengan apa yang dilihatnya, sang santri pun tidak segan-segan membantu meringankan pekerjaannya. Setelah pekerjaan si kakek berhasil diselesaikan, ia memberikan support dan suntikan motivasi kepada kakek tersebut agar apa yang dilakukannya bermanfaat dan diridhoi oleh Allah swt.

Itulah misi yang dilakukan oleh santri tersebut dalam perjalanan panjangnya; berdakwah, berpartisipasi, dan memberikan motivasi.

Kru Jalan Dakwah
Producer: Purwanto
Associate Producer: Tunggul Bayu Aji
Reporter: Kholis
Camera Person: Anggit Jati Kusuma
Camera Person: Ilmawan Dwi Hertanto
Host: R. Mh. Zidni Ilman NZ, S.Fils

6 komentar:

  1. Keren..saya adalah penggemar jalan dakwah! Maju terus...

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas supportnya.. Semoga program Jalan Dakwah dapat memberikan yang terbaik bagi syi'ar Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah.. :)

    BalasHapus
  3. Sukses terus den mas dengan jalan dakwahnya. Acaranya bener-bener penuh hikmah dan manfaat :)

    BalasHapus
  4. baru pertama kali nntn jalan dakwah ternyata acara sangat menginspirasi Masya Allah sekali

    BalasHapus

Komentar